Jumat, 03 Oktober 2014

#Pintarnet

Pengertian dari Hardware, ISP, dan Jenis-jenis koneksi Internet

A. Hardware
 
Pengertian dari hardware atau dalam bahasa indonesia-nya disebut juga dengan nama “perangkat keras” adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.

Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.

Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang ada komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :
 
1. input divice (unit masukan)
2. Process device (unit Pemrosesan)
3. Output device (unit keluaran)
4. Backing Storage ( unit penyimpanan)
5. Periferal ( unit tambahan)

Komponen dasar pada komputer terdiri dari input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication, Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer, Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.


B. Internet Servise Provider (ISP)

Pengertian ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan yang menawarkan akses ke internet pelanggan, atau terkdang disebut juga sebagai ISP atau bahkan sebagai IAP, penyedia akses internet. ISP penyedia layanan internet menjaga dan mempertahankan layanan jaringan untuk mentransfer dan memberikan konten web bagi mereka membayar biaya langganan. 

Biasanya, penyedia layanan internet berfokus pada DSL, modem kabel, nirkabel. menggunakan interkoneksi kecepatan tinggi seperti T1 atau jasa serat optik (biasanya disingkat Fios). Meskipun masih kurang umum, ISP saat ini umumnya masih menawarkan layanan internet  dial-up. ada banyak jenis Internet Service Provider, dan dalam setiap penyedia layanan internet sering ada berbagai tingkat layanan, cakupan, serta layanan pelanggan pribadi. Internet Service Provider adalah paket lengkap layanan, yang harus diteliti dan dipertimbangkan sebelum Internet Service Provider yang dipilih.

Tidak seperti koneksi dial-up, DSL dan sambungan kabel yang terbuka sepanjang waktu. Hal ini membuat komputer Anda lebih rentan terhadap serangan virus dan hacker. Hal ini membuat yang jauh lebih penting untuk menjaga software virus pada komputer Anda setiap saat. Jika Anda menggunakan perangkat lunak anti-virus gratis, pertimbangkan untuk menggunakan scanner online gratis seperti Kaspersky atau Norton Antivirus. Juga, ingat bahwa menggunakan komputer lama dengan prosesor lambat dan sedikit memori untuk koneksi Internet yang cepat tidak akan menghasilkan lebih cepat berselancar atau men-download.  

Jenis ISP – Internet Service Provider
Penyedia Layanan Internet (ISP) memiliki beberapa jenis pilihan konektivitas untuk Internet. Setiap ISP berbeda dalam bahwa perusahaan tersebut menyediakan berbagai jenis protokol konektivitas dan kecepatan. Kebanyakan ISP kabel atau DSL, tetapi pilihan lainnya yang tersedia untuk kecil, daerah pedesaan. Sangat penting untuk menganalisis kebutuhan pribadi Anda sebelum memutuskan pada sebuah ISP
  1. Dialup – Meskipun sangat lambat, akses dialup masih merupakan keharusan bagi perusahaan kecil, daerah pedesaan. ISP menawarkan akses dialup di daerah-daerah. dialup mengharuskan pengguna untuk memiliki modem untuk akses Internet. Pengguna memanggil sambungan telepon menggunakan nomor telepon, menghubungkan ke server, dan menggunakan sambungan telepon untuk terhubung dengan internet.
  2. DSL biasanya ditawarkan oleh perusahaan telepon lokal. DSL adalah teknologi yang menggunakan sinyal “ekstra” tidak digunakan oleh sinyal telepon. sinyal “ekstra” membuat penggunaan DSL tersedia bahkan selama waktu ketika telepon berdering atau orang yang menggunakan akses telepon. DSL menggunakan router DSL yang menghubungkan menggunakan kabel telepon ke soket telepon.
  3. Kabel yang ditawarkan oleh perusahaan kabel lokal di lingkungan pengguna. Akses Internet kabel tersedia router dengan menghubungkan kabel ke komputer dan terhubung ke jack yang ditunjuk. ISP Kabel biasanya lebih cepat, terutama di daerah di mana tidak ada banyak penggunaan. Koneksi kabel dibagi oleh tetangga, yang berbeda dari DSL, sehingga kecepatan akses kabel tergantung pada jumlah lalu lintas dari pengguna lingkungan lainnya.
  4. WiFi adalah akses internet nirkabel. Ini digunakan oleh laptop dan ditawarkan secara bebas oleh banyak hotel dan toko-toko kopi. WiFi juga dapat dipasang di rumah untuk orang yang memiliki desktop dan laptop jaringan.
  5. Akses satelit ditawarkan untuk orang-orang yang tidak dapat menerima opsi DSL atau kabel. Akses satelit kecepatan download sangat cepat, tapi kecepatan upload yang digunakan melalui modem, yang sangat lambat. Jenis koneksi ISP digunakan oleh masyarakat di daerah pedesaan yang tidak memiliki koneksi broadband lainnya.

C.  Jenis-jenis koneksi Internet

1. Koneksi Dial Up

Komputer yang dilengkapi dengan modem analog dapat melakukan dial up, yaitu menghubungi server milik ISP untuk memperoleh akses internet. Koneksi dial-up tidak hanya menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa menggunakan telepon genggam berteknologi CDMA.

Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke ISP. Setelah terhubung, komputer akan memperoleh akses internet dari ISP tersebut. Untuk mengakhiri koneksi internet, dilakukan dengan memutuskan hubungan telepon. Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi.

Modem dial up mengubah sinyal digital dari komputer menjadi sinyal suara (sinyal analog) yang ditransmisikan melalui kabel telepon atau sebaliknya. Itu sebabnya, pada saat koneksi internet berlangsung, kamu tidak bisa menerima atau melakukan panggilan. Modem dial up umumnya diklasifikasikan berdasarkan jumlah bit data yang dapat dikirim per detik (bps, bit per second). Dengan adanya pembatasan interferensi sinyal suara, kecepatan modem dial up maksimum adalah 56 kbps.

Koneksi dengan metode ini paling mudah dilaksanakan, sehingga jangkauannya cukup luas. Kekurangan paling mendasar adalah masalah kecepatan koneksi. Kualitas jaringan telepon yang terpasang sangat berpengaruh pada kualitas koneksi. Hal ini disebabkan karena lebar pita frekuensi yang dipakai rentan terhadap gangguan (noise) yang ditimbulkan dari lingkungan. Meski demikian, masih banyak orang yang mempergunakan layanan dial up karena tidak tersedia layanan hubungan kecepatan tinggi akibat keterbatasan biaya atau karena keadaan geografis yang tidak memungkinkan.
2. ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)

ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).

Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL: Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps, Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.

3. Koneksi dengan Jaringan Leased Line
Jaringan internet leased line artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses internet selama 24 jam sehari. Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses internet hanya tersedia pada saat kamu melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu jaringan leased line juga sering disebut sebagai jaringan dedicated line, yaitu jaringan yang dikhususkan untuk koneksi internet. Jaringan leased line dapat menggunakan jaringan telepon, kabel khusus untuk internet, maupun koneksi wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, tersedia layanan ISDN dan DSL. Perhatikan uraian berikut ini!
ISDN merupakan komunikasi melalui jaringan telepon yang dapat memisahkan aplikasi suara (data analog) dengan data nonsuara seperti teks, gambar, dan video (data digital) pada jaringan yang sama. ISDN dikembangkan pada jaringan telepon. Modem ISDN tidak mengubah data digital menjadi data analog atau sebaliknya seperti pada modem dial up (tidak ada proses modulasi dan demodulasi). 

Modem ISDN hanya memproses data digital antara komputer dengan jaringan ISDN. Kecepatan transfer data dengan layanan ini mencapai 128 kbps, lebih cepat bila dibandingkan dengan kecepatan koneksi dial up.

Cara kerja koneksi jenis ini mirip dengan ISDN, yaitu dengan menumpangkan sinyal transmisi data frekuensi tinggi yang membawa data digital di saluran telepon. Pada bagian pelanggan dipasang pemisah sinyal (splitter) yang memisahkan sinyal frekuensi tinggi agar tidak mengganggu sinyal pembicaraan dan sinyal fungsi operasional pesawat telepon. Dengan demikian, kamu tetap bisa melakukan panggilan telepon ketika sedang berinternet. Sinyal data frekuensi tinggi diproses dalam modem DSL guna melangsungkan koneksi internet antara pelanggan dengan ISP.

Modem DSL langsung terhubung dengan ISP dari pertama dihidupkan dan menjaga koneksi ini tetap berlangsung. Kebanyakan modem ini mampu membagi koneksi internet dari ISP ke beberapa komputer menggunakan port Lokal Area Network (LAN) atau wireless LAN.

Kecepatan DSL mencapai ratusan kbps hingga beberapa Mbps. Ada dua jenis teknologi DSL, yaitu ASDL (Asymmetric Digital Subscriber Line) dan SSDL (Symmetric Digital Subscriber Line). Selain itu tersedia juga layanan DSL yang lebih cepat dibandingkan DSL standar, yaitu HDSL (High data-rate DSL) dan VDSL (Very high data-rate DSL).

4. Satelite VSAT

Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah payung [ parabola khusus ] untuk menangkap signal satelit.
– kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di Indonesia ] international lebih dari 2mb.
– biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
– lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.

5. HANDPHONE

Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone. Dapat dihubungkan melalui Bluetooth maupun usb cable data. Saat online jalur telepon juga tidak terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed 3,5G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 1x hampir setara dengan 3G. Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu menggunakan sistem perhitungan per kilobyte. Kecepatan mulai dari 64kb – 2mb.

6. WIFI / Hotspot

Jenis koneksi ini mulai heboh akhir-akhir ini. Dibeberapa kafe, mal berlomba-lomba memberikan fasilitas ini bahkan gratis untuk para pengunjung / langganan mereka. Wi-fi ini bisa terkoneksi apabila kita memiliki modem WIFI, biasanya notebook jadul belum ada jangan sedih bisa dibeli kok slot pcmci atau colokan usb. Kalau notebook baru biasanya sudah build in semua, dan handphone smartphone khususnya telah memiliki wifi build in juga. sehingga bisa langsung dapat digunakan.

– biaya GRATIS – kalo penyedianya kasi gratis. Kalo bayar maka biasanya di hitung oleh jumlah kb yang digunakan, model seperti isi voucher hp. semua ini tergantung kepada ISP / penyedia jasa internet.
– kecepatan 11mb — 100mb [ semacam lan card ]
– lokasi biasanya di mall, cafe, dan tempat yang ada memang kita telah tahu, misalnya kantor, rumah.

7. Cable Modem
Cable Modem merupakan modem yang menyediakan dua arah komunikasi sata melalui frekuensi radio (RF) pada infrastruktur saluran CATV (Cable TV). Kabel modem ini terutama digunakan untuk memberikan akses internet broadband dalam bentuk internet cable dengan mengambil bandwidth yang tinggi dari jaringan televisi kabel.



Referensi :
rudihd.wordpress.com
id.wikipedia.org
http://pacarita.com
http://stikomaren.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar