Jumat, 31 Oktober 2014

#Pinternet

Psikoterapi melalui Internet

Pendahuluan

Seiring waktu dengan berkembangnya teknoligi dalam berbagai bidang, ini juga berpengaruh terhadap bidang psikologi dalam  hal psikoterapi dan konseling. Psikoterapi dan konseling itu sendiri merupakan  suatu usaha profesional untuk membantu/memberikan layanan pada individu-individu mengenai permasalahan yang bersifat psikologis. Dengan kata lain Konseling dan Psikoterapi bertujuan memberikan bantuan kepada klien untuk suatu perubahan tingkah (behauvioral change), kesehatan mental positif (positive mental health), pemecahan masalah (problen solution), keefektifan pribadi (personal effectiveness), dan pembuatan keputusan (decision making). 

Pada awalnya konseling hanya sebatas pertemuan tatap muka (face to face) antara Konselor dan Klien, namun saat ini konseling juga dapat diselenggarakan dengan berbagai media yang memungkinkan hubungan konseling jarak jauh (Prayitno, 2012: 136). Penghantaran konseling jarak jauh yang dibantu oleh teknologi terus bertumbuh dan mengalami proses evolusi. Bantuan teknologi di dalam bentuk penilaian dengan bantuan komputer dan sistem informasi dengan bantuan komputer telah tersedia dan digunakan secara luas selama beberapa waktu ini. Perkembangan yang pesat dan penggunaan internet untuk meng¬hantarkan informasi dan menyokong komunikasi telah menghasilkan bentuk-bentuk konseling baru, salah satunya adalah konseling jarak jauh yang dibantu teknologi, yang dapat diperbaharui dengan mudah dalam kaitannya dengan evolusi teknologi dan praktiknya.

Ruang Lingkup Konseling Online

Proses pelaksanaan konseling online akan berhubungan dengan semua perangkat pendukung layanan tersebut, apakah itu hardware, software, ataupun networking infrastructure yang akan memungkinkan konselor dan klien melakukan hubungan konseling. Beberapa hal yang perlu untuk diketahui oleh konselor yang akan terlibat dalam hubungan konseling via internet diantaranya; pertama internet dan web, internet sesuai dengan perkembangannya membawa suatu kode dan bahasa tersendiri sehingga antara satu komputer dengan komputer lain dapat saling berkomunikasi satu sama lain dengan lancar dan hampir tidak memiliki permasalahan berkenaan dengan waktu dan jarak tempuh (Hagen Graf, 2008: 8). Terdapat perbedaan mendasar antara internet dan web. Pada dasarnya internet merupakan kumpulan dari jaringan komputer yang tersebar di seluruh dunia, dimana semua komputer tersebut dapat saling bertukar informasi dan data menggunakan communication protocols. Sedangkan web merupakan jutaan dokumen elektronik yang saling berhubungan sehingga dapat diakses menggunakan Internet Protocol (Ron Kraus, George Stricker dan Cedric Speyer, 2010: 73-74).

Hal kedua yang perlu diketahui Konselor adalah email dan chat program, email merupakan salah satu komunikasi standar pada internet, sedangkan text chat sedikit berbeda dari email sehingga pengguna (Konselor dan Klien) dapat berkomunikasi dengan keadaan real-time dengan menggunakan internet (Ron Kraus, Jason S. Zack, George Stricker, 2004: 104-106). Selanjutnya Ron Kraus, dkk mengemukakan videoconferencing merupakan suatu aplikasi yang hampir sama degan text chat, namun selain mengandung unsur pertukaran informasi melalui text juga terjadi komunikasi melalui tampilan video masing-masing pengguna secara real-time.

Selanjutnya, hal penting yang harus dipahami konselor adalah pertukaran data dan informasi klien melalui document sharing and form, sehingga konselor dapat mengetahui data-data umum dari klien maupun data berkenaan dengan permasalahan klien selama proses konseling berlangsung (Ron Kraus, George Stricker dan Cedric Speyer, 2010: 78). Data-data klien yang seharusnya bersifat sangat rahasia tersebut tentunya membutuhkan sebuah sistem pengamanan, sehingga terhindar dari peretasan (hacking). Penggunaan teknologi dalam melindungi data-data klien merupakan salah satu aspek yang paling krusial dalam konseling online, teknologi yang memungkinkan pengamanan tersebut diantaranya adalah penggunaan password, firewalls dan lain sebagainya (Ron Kraus, George Stricker dan Cedric Speyer, 2010: 79-82).

Proses Konseling Online

 Proses konselin online bukanlah sebuah proses yang sederhana. Diperlukan kemampuan pendukung lain selain ketrampilan dasar konseling, sebagaimana yang di kemukakan oleh Koutsonika (2009) : Konseling online bukanlah merupakn sebuah proses yang simpel. Sebaliknya sebuah proses yang kompleks dengan sejumlah isu yang berbeda dan menantang yang memiliki karakteristik tersendiri. Kemudian berkenaan dengan etika, masalah penggunaan teknologi, latar belakang pendidikan dan keterampilan, masalah hukum, bisnis dan masalah manajemen.

Selain proses apa yang di kemukakan di atas, secara spesifik penyedia konseling online secara rinci biasanya memberikan tata cara dalam melakukna proses konseling online. bisa dilihat dalam gambaran di bahaw ini :

 

1. Tahap I (Persiapan)
Tahap persiapan mencakup aspek teknis penggunaan perangkat keras  (hardware) dan perangkat lunak (software), yang mendukung penyelenggaraan konseling online. Seperti perangkat komputer yang datap terkoneksi dengan internet, headset, mic, webcam, dan sebagainya. Perangkat lunak yaitu prigram-program yang mendukung dan akan di gunakan, account dan alamat emai,. Selain itu juga kesiapan konselor dalm hal keterampilan, kelayakan akademik, penilaian secara etnik dan hukum,  kesesuaian isu yang akan di bahas, serta tata kelola.

2. Tahap II (Proses Konseling)
Tahapan konseling online tidak jauh berbeda dengan tahapan proses konseling face to face (FtF) tahapan (Prayitno. 2004) yaitu terdiri dari lima tahapan yankni tahapan, pengantaraan, penjajagan, penafsiran, pembinaan dan penilaian namun dalam pelaksanaannya "kontinum fleksibel" dimana saling berhubungan dan bersambung sesuai tahapan dan lebih terbuka untuk dimodifikasi, mulai dari tahap awal sampai tahap akhir, juga penggunaan teknik-teknik umum dan khusus tidak secara penuh seperti penyelenggaraan konseling secara langsung. Pada sesi konseling online lebih menekankan pada terentasnya masalah klien dibandingkan dengan cara bentuk pendekatan, teknik dan atau terapi yang di gunakan. Pada tahapan ini pemillihan teknik, pendekatan dan ataupun terapi akan disesuaikan degnan masalah yang dihadapi oleh klien.

3. Tahap III (Pasca konseling)
Tahap tiga yaitu tahapan pasca proses konseling onlone. Pada tahap ini merupakan lanjutan dari tahapan sebelumnya dimana setelah dilakukan penilaian maka yang pertama (1) konseling akan suksen dengan di tandai dengan kondisi klien yang KES (effective daily living- EDL) (2) Konseling akan di lanjutkan ada sesi tatap muka (face to face- FtF) (3) Konseling akan dilanjutkan pada sesi koonseling online berikutnya dan (4) klien akan direferal pada konselor lain atau ahli lain.

Media Konseling Online
  • Website/situs
  • Telephone/ Hand phone
  • Email
  • Chat, Instan Messaging dan Jejaring Sosial
  • Video conferencing
Dibawah ini adalah salah satu cintoh dari situs konseling guru BK yang di kenal dengan sifoster :



Sumber Jurnal :
Iwan H P, Resmana L, Raymond S. 2010. Fitur Konseling Online pada Situs Pelayanan Rohani
Zadrian A F, Meivilona Y. 2013. Konseling Online: Sebuah Pendekatan Teknologi
Dalam Pelayanan Konseling
. Volume 1 Nomor 1, Februari 2013, Hlm 1-5
Ifdil. 2013. Konseling Online Sebagai Salah Satu Bentuk
Pelayanan E-konseling
. Volume 1 Nomor 1, Februari 2013, Hlm 15-21


#Pinternet

Internet Adiksi

Sejarah perkembangan Internet merupakan modus baru dalam pendistribusian informasi dan ilmu pengetahuan. Akses kejaringan ini sedang menjadi trend bagi masyarakat. Hal ini disebabkan begitu gencarnya pemberitahuan di media massa. Media ini masih akan terus berkembang pesat. Oleh karena itu, berbagai aspek yang menyangkut mengenai pengenalan sistem, pemanfaatan dan penguasaan teknologi ini sangat patut dipelajari dan dikembangkan terus. Jaringan internet telah dibangun lebih dari 10 tahun yang lalu dengan hanya berawal 4 buah komputer mainframe yang saling dihubungkan dengan tujuan unuk berbagi data.

Di zaman globalisasi saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) begitu cepat, apabila tidak bisa memanfaatkannya disebut orang yang ketinggalan zaman. Menurut (Main, 2008) teknologi informasi dapat diartikan sebagai teknologi yang digunakan untuk menyimpan, menghasilkan, mengolah serta menyebarkan informasi. Salah satu pemanfaatan TIK yang paling popular saat ini adalah internet.

Karena meluasnya jaringan internet ini, internet menjadi salah satu media untuk meningkatkan produktifitas dalam bekerja, meningkatkan kemampuan, sebagai sumber pustaka tanpa batas dan bahkan menjadikan internet sebagai lahan bisnis yang menggiurkan.

Akan tetapi dari banyaknya kegunaan dari internet ini, ternyata memiliki dampak yang berbeda untuk beberapa orang pada umunya. Kini internet sendiri dapat menyebabkan kecanduan terhadap penggunanya.

Kecanduan internet kini sudah memasuki jajaran sekolah-sekolah, kantor-kantor bahkan rumah rumah (Young dalam Komputek, 1999b). Young (dalam Suara Merdeka, 1998) menjelaskan bahwa sejumlah orang yang sebelumnya kecanduan alcohol atau minuman keras lainnya malah beralih ke internet sebagai pengganti kecanduan yang lebih aman. Bahkan hasil riset yang disajikan
dalam event tahunan American Psichological Association mengemukakan 6 persen dari pemakai internet mengalami kecanduan internet (Jawa Pos, 1999).

Seorang pecandu internet tidak merasa dirinya kecanduan internet bahkan tidak mau disebut pecandu internet karena tidak menyadari bahwa perilaku onlinenya berlebihan. Pecandu internet tidak dapat menghentikan keinginannya untuk online sehingga kehilangan kontrol dari penggunaan internet dan kehidupanya (Young, 1996).

Young (1996) membedakan pengguna internet yang menggunaka internet secra normal (disebut dengan Non Dependent) dengan pengguna internet adiktif (disebut Dependent). Non Dependent menggunakan internet sebagai sarana untuk mendapatkan informasi dan untuk menjaga hubunagan yang sudah terbentuk lama melalui komunikasi elektronik. Dependent menggunakan aplikasi internet yang berupa komunikasi dua arah untuk bertemu, bersosialisasi, dan bertukar ide dengan orangorang yang baru dikenal melalui internet (Young, 1996b; 1997).

Non dependent mengunakan internet antara 4 sampai 5 jam per minggu. Dependent menggunakan internet antara 20 hingga 80 jam per minggu dengan 15 jam per sesi online. Dependent secara bertahap mengembangkan kebiasaan menggunakan internet. Hal ini dimungkinkan seperti tingkat toleransi yang meningkat pada alkoholik yang secara bertahap meningkatkan konsumsi alkohol untuk memperoleh efek yang diinginkan (Young, 1996).

Internet adiktif ini adalah pemakaian internet secara berlebihan yang ditandai dengan gejala-gejala klinis kecanduan, seperti keasyikan dengan objek candu, pemakaian yang lebih sering terhadap objek candu, tidak memperdulikan dampak fisik maupun psikologis pemakaian dan sebagainya. Internet Addiction sebagaimana kecanduan obat-obatan, alkohol dan judi akan mengakibatkan kegagalan akademis, menurunkan kinerja, perselisihan dalam perkawinan bahkan perceraian. (Young, 1996b:20)

Internet Addiction Disorder (IAD) atau gangguan kecanduan internet meliputi segala macam hal yang berhubungan dengan internet seperti jejaring sosial, email, pornografi, judi online, game online, chatting dan lain-lain. Jenis gangguan ini memang tidak tercantum pada manual diagnostik dan statistik gangguan mental, atau yang biasa disebut dengan DSM, namun secara bentuk dikatakan dekat dengan bentuk kecanduan akibat judi, selain itu badan himpunan psikolog di Amerika Serikat secara formal menyebutkan bahwa kecanduan ini termasuk dalam salah satu bentuk gangguan. (Herlina Siwi, 2004:2).

Kecanduan internet pertama kali ditemukan oleh seorang ahli jiwa bernama Ivan Goldberg. Jenis kecanduan internet ada tiga yaitu; bermain games yang berlebihan, kegemaran seksual dan e-mail/pesan teks (chatting). Sedangkan gejala-gejala kecanduan internet adalah sebagai berikut:

  • Sering lupa waktu. Mengabaikan hal-hal yang mendasar saat mengakses internet terlalu lama. Orang yang kecanduan internet bisa tidak makan atau minum, lupa waktu sholat, belajar, sekolah atau bekerja.
  • Gejala menarik diri. Seperti merasa marah, tegang, atau depresi ketika internet tidak bisa diakses. Mereka akan bete, kesal bahkan stress jika tidak bisa online karena berbagai alasan.
  • Munculnya sebuah kebutuhan konstan untuk meningkatkan waktu yang dihabiskan. Semakin lama jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengakses internet terus bertambah.
  • Kebutuhan akan peralatan komputer yang lebih baik dan aplikasi yang lebih banyak untuk dimiliki. Mereka akan mengganti komputer atau gadget untuk mengakses internet dengan yang lebih baik dan aplikasi terbaru pasti akan terus diburu.
  • Sering berkomentar, berbohong, rendahnya prestasi, menutup diri secara sosial, dan kelelahan. Ini merupakan dampak negatif dari penggunaan Internet yang berkepanjangan. Gejala ini sama seperti gejala yang ada pada kecanduan narkoba.
Dalam kecanduan internet ini memiliki ketertarikan antara pengendalian diri dan juga kemampuan sosialisasi. Jadi untuk menekan jumlah dari kecanduan ini bisa di mulai dari memperbaiki kemampuan pengendalian diri dan juga kemampuan kita dalam bersosialisasi.

Berikut video tentang kecanduan internet anak remaja dari film pendek buatan anak bangsa siswa kelas XI Multimedia Sekolah SMK Terunajaya 1 Gunungkidul mengenai kecanduan internet :




Sumber Jurnal :

Heny N, Denok W, Luluk M. 2013. HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN SOSIALISASI DENGAN KECANDUAN JEJARING SOSIAL . Jurnal Penelitian Psikologi 2013, Vol. 04, No. 02, 107-119
Herlina S W, Sofia R, Rahma H. 2004 . KONTROL DIRI DAN KECENDERUNGAN KECANDUAN
INTERNET . I
ndonesian Psychologycal Journal Vol.1 No.1 Januari 2004:17-25
Sari DYN. 2012. HUBUHAN SELF CONTROL DAN INTERNET ADDICTION PADA MAHASISWA

Rabu, 29 Oktober 2014

#Pinternet

Dampak Positif dan Negatif Pengguanaan Internet
 
Internet saat ini sangat berpengaruh di kalangan masyarakat indonesia dan bahkan dunia. Seperti di Indosesia saja berdasarkan data statistik Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengenai jumlah pengguna internet di Indonesia yang terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan, mulai dari 512.000 di tahun 1998 menjadi 4.500.000 di tahun 2002. Bahkan sampai di akhir tahun 2007, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai angka 25.000.000. Di samping itu, dapat dilihat juga fenomena makin meluasnya fasilitas-fasilitas yang menyediakan akses internet di kota-kota besar Indonesia saat ini, dimana tempat akses internet tidak hanya bisa ditemui di warung internet (warnet) saja, tapi juga di sekolah, perpustakaan-perpustakaan, bahkan di area-area publik yang telah memasang hotspot wifi (wireless fidelity). 

Disamping kemajuan pengguna dan juga mudahnya akses internet yang ada saat ini, ternyata internet
juga memiliki berbagai dampak negatif dalam masyarakat yang dapat menyebabkan kecanduan akan internet, baik itu berupa akses akan media sosial dan juga dalam game online.

Menurut Quarterman dan Mitchell (dalam Herring, Susan C. :1996), mereka membagi dampak positif dari internet dalam empat kategori, yaitu:

1) Internet sebagai media komunikasi, merupakan manfaat internet yang paling banyak
digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna
lainnya dari seluruh dunia.

2) Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, FTP dan WWW (World
Wide Web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling
bertukar informasi dengan cepat dan murah.

3) Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan
WWW sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.

4) Manfaat komunitas, internet membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para
pengguna internet dari seluruh dunia. Dalam komunitas ini pengguna internet dapat
berkomunikasi, mencari informasi, berbelanja, melakukan transaksi bisnis, dan
sebagainya. Karena sifat internet yang mirip dengan dunia kita sehari-hari, maka internet
sering disebut sebagai cyberspace atau virtual world (dunia maya).

Dan dari dampak positif tersebut terdapat dampak negatif yang di sebabkan oleh individunya yaitu :

1) Timbulnya adiksi bermain game online pada anak usia sekolah.
2) Sifat remaja yang masih labil menyebabkan remaja mudah terpengaruh dan ini di lihat seringnya mereka menjadi tersangka kejahatan dunia maya.
3) Penurunan moral akibat sudah tidak jarang lagi dari kalangan remaja maupun orang dewasa bahkan anak kecil dari kaum laki-laki yang sudah pernah atau mengakses situs porno.
4) Berkurangnya komunikasi antara orang tua dan anak karena terlalu sibuk bermain internet.
5) Dan yang paling berbahaya adalah akitvitas syber crime di dunia maya.
6) Agresi yang di timbulkan saat bermain game online.



Sumber Jurnal :

Nur Q, Astutik. Perilaku Penggunaan Internet pada Kalangan Remaja di Perkotaan. Surbaya:Universitas Airlangga
Ekasari, P., Dharmawan, A. H. (2012). Dampak sosial-ekonomi masuknya pengaruh internet dalam kehidupan remaja di pedesaan. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 6, 57-71.
Surya, Yuyun W.I. 2002. Pola Konsumsi dan Pengaruh Internet sebagai Media Komunikasi Interaktif pada Remaja (Studi Analisis Persepsi pada Remaja di Kotamadya Surabaya). Surabaya: Lembaga Penelitian Universitas Airlangga.
 

Kamis, 09 Oktober 2014

#Pinternet

(Penjelasan dari www, e-mail, search engine, browser, chating, netiquette, dan komunitas-komunitas sosial)

A. Pengertian World Wide Web (WWW)

WWW merupakan kepanjangan dari (World Wide Web) yang dapat diartikan sebagai suatu ruang informasi yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Pengidentifikasi Sumber Seragam untuk mengenal pasti sumber daya berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian dari pada Internet. Dengan kata lain www juga bisa diartikan sebagai nama yang diberikan untuk semua bagian Internet yang dapat diakses dengan software web browser. Dengan adanya WWW, kita bisa menerima berbagai macam informasi dalam berbagai format. WWW sering disebut juga sebagai protokol pada sebuah URL (Uniform Resource Locator). Fungsi WWW sendiri sebenarnya adalah menyediakan data serta informasi yang dibutuhkan untuk dapat dipergunakan bersama.

WWW pertama kali dikembangkan di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN), Jenewa, Swiss. Sekitar tahun 1989 Berners-lee membuat proposal untuk proyek pembuatan hypertext secara global, kemudian pada bulan Oktober 1990, ‘World Wide Web‘ sudah bisa dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim panas tahun 1991 dan WWW resmi digunakan secara luas pada jaringan Internet.

B. Pengertian E-Mail ( Electronic Mail)

Pengertian E-mail adalah sarana kirim dan mengirim surat melalui jalur Internet atau bisa juga diartikan surat dengan format digital (ditulis dengan menggunakan komputer atau gedget yang telah mendukung aplikasi email) dan dikirimkan melalui jaringan Internet. Layanan e-mail dapat dikelompokkan dalam 2 basis, yaitu email berbasis client dan email berbasis web. Untuk para pengguna email berbasis client, aktifitas email dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak email client, contohnya Eudora atau Outlook Express. Perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan email secara offline (tidak tersambung ke internet). Koneksi hanya diperlukan untuk melakukan pengiriman (send) atau menerima (recieve) email dari mailbox.

Cara Kerja Email :
  • Pengguna menulis email dan kemudian menginstruksikan aplikasi email untuk mengirimkannya pada alamat penerima. 
  • Aplikasi email mengirim email pada komputer mirip seperti seperti kantor pos dan melayani proses penerimaan dan pengiriman email. Komputer demikian disebut email server. 
  • Email server mengidentifikasikan alamat tujuan dan mengirimkannya ke email server yang lain yang lebih dekat ke alamat tujuan. Ada kalanya, sebuah email dikirimkan melalui beberapa email server, tergantung pada rute yang dilaluinya.
  • Setelah email sampai pada alamat penerima kemudia disimpan di email server hingga membuka kotak posnya. 
  • Saat penerima membuka kotak posnya, aplikasi email penerima akan meminta email baru yang terdapat di email server dan mengunduhnya ke dalam komputer pengguna. 
  • Penerima dapat segera membaca email baru yang telah di unduh.

Jenis-jenis Email antara lain :

1. POP mail (Post Office Protocol)
Pengertian POP mail adalah email yang diterima melalui Internet Service Provider yang menjadi langganan kita (bagi Anda yang connect internet dari rumah atau kantor).

2. Webmail.
Pengertian Web Mail (Web based e-mail) adalah layanan email yang basis aksesnya adalah dalam bentuk halaman web. Jika ingin mengakses, memeriksa atau mengirim email, maka harus masuk ke situs web penyedia layanan email dimaksud. Tidak ada jalan lain untuk mengakses email kecuali dengan cara tersebut

3. Email forwarding.
Pengertian Email forwarding adalah layanan e-mail yang meneruskan e-mail yang di terimanya ke alamat e-mail yang lain. E-mail jenis ini bermanfaat bagi orang yang suka ganti-ganti alamat e-mail.

C. Pengertian Search Engine

Search engine atau di-Indonesia-kan menjadi mesin pencari adalah sebuah sistem perangkat lunak (software) yang di desain untuk melakukan pencarian data atau informasi di world wide web (www). Hasil pencarian akan menampilkan serangkaian informasi yang bersumber dari website/blog tertentu, hasil pencarian ini sering disebut Search Engine Result Pages (SERPs).  Selain halaman website, informasi yang ditampilkan bisa berupa gambar, video, atau tipe file lainnya. Search engine melakukan pendataan secara real time dengan bersandar pada algoritma yang sudah teratur dalam web crawl. Inilah yang membedakannya dengan web directories (direktori web) yang biasanya melakukan pendataan manual oleh manusia (human editors).

Manfaat dari search engine adalah bermanfaat dalam hal pencarian data atau informasi yang kita butuhkan. Kita hanya perlu mengetikan kata kunci tertentu pada kolom pencarian yang disediakan, dan mesin pencari akan bekerja dan menyajikan sumber yang relevan dengan kata kunci tersebut. Dan itu hanya membutuhkan waktu sekian detik. Tidak bisa dibayangkan jika teknologi ini tidak ada. Bagaimana caranya kita menemukan informasi yang relevan diantara jutaan sumber yang tersedia? Search engine ini berfungsi layaknya index buku yang biasanya berada di halaman belakang. Ia menunjukkan lokasi kata atau istilah diantara jutaan kata lainnya dalam buku tersebut. 

Cara kerja search engine, contoh salah satu search engine yang akan di jelaskan adalah google. Terdapat sebuah video yang menunjukkan bagaimana mesin pencari google bekerja. Video ini dibawakan oleh Matt Cutts yang saat ini merupakan kepala tim webspam google. silahkan di perhatikan bagai mana mesin pencari raksasa ini bekerja.


Berdasarkan penjelasan dari sumber tersebut, google memiliki perangkat lunak atau software bernama Web Crawlers. Seperti pada bahasan pengertian search engine yang menjelaskan bahwa search engine adalah sebuah sistem software. Sesuai dengan namanya, software ini bekerja untuk menemukan halaman web yang tersedia untuk umum. Perlu diketahui bahwa tidak semua halaman website bisa ditemukan. Hal ini menyangkut pengaturan webmaster sendiri, apakah halaman web tersebut mau dipublikasikan atau tidak. Terkadang webmaster menginginkan halamannya tersembunyi dengan suatu alasan sehingga itu akan mencegah web crawlers menemukannya. Web Crawlers google ini dikenal juga dengan nama “Googlebot”. Seperti layaknya kita melakukan browsing pada sebuah website atau blog, robot ini memperhatikan halaman tersebut dan juga mengikuti setiap link yang ada di sana untuk kemudian dibawa kembali ke server google.

D. Pengertian Browser

Pengertian browser jika di artikan secara sederhana adalah sebuah perangkat lunak yang berguna untuk menampilkan berbagai dokumen dan yang tersedia pada web server, proses menampilkan berbagai dokumen ini melewati sebuah interaksi antara browser dengan web server.
Atau  bisa juga diartikan bahwaq browser adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima dan menyalin sumber informasi di internet. Sebuah sumber informasi diidentifikasi dengan pengidentifikasian sumber seragam atau dalam bahasa inggrisnya Uniform Resource Identifier ( URI )yang dapat berupa halaman web, gambar, atau video, atau jenis konten lainnya.

pengertian browser menurut para ahli :
  • Ali Zaki, mengartikan browser sebagai sebuah program yang di gunakan untu mengakses website dan dijalankan pada komputer.
  • Smitdev Community, mengartikan browser sebagai klien yang merupakan lawan kata dari server dan bertugas untuk menampilkan halaman website.
  • Gustav Pahala Frans mengartikan browser sebagai aplikasi/program yang digunakan untuk mengoprasikan internet, sebagai media surfing, browsing, dan menjelajahi dunia maya.
  • Rachmad Hakim S, mengartikan browser sebagai aplikasi untuk menerjemahkan dan berselancar di internet.
Fungsi dari browser antara lain adalah untuk melakukan atau menampilkan halaman web atau interaksi dengan dokumen yang disediakan oleh server.

Setiap jenis browser memiliki perbedaan, kelebihan serta kekurangan masing masing. Ini disebabkan perbedaan produsen atau perusahaan yang menyediakan browser tersebut.

Berikut ini adalah beberapa macam browser yang populer :

1. Internet Explores
Windows Internet Explorer (dulu dikenal sebagai Microsoft Internet Explorer, disingkat IE atau MSIE) adalah sebuah peramban web dan perangkat lunak tak bebas yang gratis dari Microsoft, dan disertakan dalam setiap rilis sistem operasi Microsoft Windows sejak 1995. Pada mulanya, Internet Explorer dirilis sebagai bagian dari paket Plus! for Windows 95 (Inggris) pada saat itu.

Internet Explorer digunakan secara luas sejak tahun 1999, meliputi 95% dari keseluruhan penggunaan peramban web selama tahun 2002 hingga tahun 2003 dengan Internet Explorer 5 dan Internet Explorer 6. Lama kelamaan, ia kehilangan pangsa pasar sejak terlibat dengan kompetisi peramban web, dan kini meliputi 55,92%. Microsoft telah menghabiskan dana hingga 100 juta dolar per tahun untuk mengembangkan Internet Explorer pada tahun 1990an, dengan 1.000 orang yang bekerja di dalamnya.

Sejak rilis pertamanya, Microsoft telah menambahkan fitur dan teknologi seperti penampilan tabel dasar (di versi 1.5), XMLHttpRequest (Inggris) (di versi 5) yang membantu pembuatan halaman web, dan Nama Domain yang Terinternasionalisasi (di versi 7) yang memungkinkan situs web yang menggunakan alamat berkarakter non-Latin (seperti karakter Kanji) diketikkan secara normal pada address bar Internet Explorer.
Rilis stabil Internet Explorer paling baru adalah Internet Explorer 9, yang tersedia sebagai pembaharuan gratis bagi Windows 7, Windows Vista, dan Windows Server 2008


2. Chrome  
Browser yang disediakan oleh mesin pencari raksasa bernama Google ini adalah salah satu dari sekian banyak browser. Secara umum, chrome ini memiliki kelebihan :
– Memiliki teknologi yang canggih, walaupun secara tampilan terkesan minimal dan sederhana.
– Thumbnails otomatis dari daftar situs yang paling sering di akses. Hal ini memudahkan Anda untuk mengunjungi balik situs favorit Anda.
– Kotak alamat URL bisa digunakan sebagai kotak pencarian secara otomatis.

3. Opera
 Opera adalah peramban web dan paket perangkat lunak Internet antar-platform. Opera terdiri dari kumpulan perangkat lunak untuk Internet seperti peramban web, serta perangkat lunak untuk membaca dan mengirim surat elektronik. Opera dibuat oleh Opera Software yang bermarkas di Oslo, Norwegia. Opera dapat dijalankan di berbagai sistem operasi, termasuk Microsoft Windows, Mac OS X, Solaris, FreeBSD dan Linux.

Opera dikenal karena memiliki banyak fitur yang kemudian diadopsi oleh pramban web lainnya. Meskipun memiliki berbagai kelebihan, Opera hanya mendapat sebagian kecil pangsa pasar peramban komputer pribadi di seluruh dunia. Namun, Opera memiliki pangsa pasar yang lebih besar pada perangkat mobile seperti ponsel, ponsel pintar, dan personal digital assistant. Berbagai edisi Opera dapat digunakan untuk perangkat yang menggunakan Maemo, BlackBerry, Symbian, Windows Mobile, Android, dan sistem operasi iPhone, serta Java ME. Sekitar 120 juta ponsel telah dipasarkan dengan browser Opera di dalamnya. Opera adalah satu-satunya penjelajah web komersial yang tersedia untuk Nintendo DS dan Wii. Beberapa televisi memiliki browser Opera dalam set-top box atau kotak pengaturannya. Adobe Systems memiliki lisensi teknologi Opera untuk digunakan dalam Adobe Creative Suite.

4. Mozilla firefox

Browser yang satu ini bisa diunduh di  www.mozilla.or
Mozilla Firefox (aslinya  bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird) adalah peramban web lintas platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan.

Sebelum rilis versi 1.0-nya pada 9 November 2004, Firefox telah mendapatkan sambutan yang sangat bagus dari pihak media, termasuk dari Forbes dan Wall Street Journal.  Dengan lebih dari 5 juta download dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta hingga 24 November 2004, Firefox 1.0 adalah salah satu perangkat lunak gratis, sumber terbuka (open-source) yang paling banyak digunakan di antara pengguna rumahan.

Melalui Firefox, Yayasan Mozilla betujuan untuk mengembangkan sebuah peramban web yang kecil, cepat, sederhana, dan sangat bisa dikembangkan (terpisah dari Mozilla Suite yang lebih besar). Sejak 3 April 2003, Firefox dan klien surel Thunderbird telah menjadi fokus utama pengembang Yayasan Mozilla untuk menggantikan Mozilla Suite.

E. Pengertian Chatting

Chatting adalah suatu feature / program dalam Internet untuk berkomunikasi langsung sesama pemakai Internet yang sedang online (yang sedang sama-sama menggunakan Internet). Komunikasi bisa berupa teks (text chat) atau suara (voice chat). Anda mengirim pesan dengan teks atau suara kepada orang lain yang sedang online, kemudian orang yang dituju membalas pesan Anda dengan teks atau suara, demikian seterusnya.



Chatting tidak hanya populer kalangan remaja saja namun sekarang ini, sudah merambah kalangan dewasa bahkan orang tua sekalipun. Dengan chatting, kita bebas mengobrol apa saja mulai dari pekerjaan kantor, persahabatan, pelajaran sekolah, mata kuliah, percintaan & perjodohan, sampai dengan hal bersifat pribadi sekali pun. Saking bebasnya kadang-kadang membuat chatter-chatter kebablasan tanpa kontrol yang mungkin dapat membuat chatter lainnya marah dan tersinggung. Walaupun pada saat chatting, tidak terjadi tatap muka secara langsung, namun hal itu seharusnya tidak membuat para chatter meninggalkan etika ketimuran seperti dalam pergaulan pada umumnya. Sehubungan dengan etika dalam chatting, sudah banyak artikel di blog-blog, situs-situs, atau media lainnya yang mengulasnya, namun tidak ada salahnya untuk mengingatkan kembali akan pentingnya hal tersebut, maka pada TIPS DAN TRIK INTERNET kali ini akan memberikan tips tips dan etika yang ada hubungannya dengan chatting.



Sebenarnya kita semua sudah sepakat dan mengetahui etika chatting (walau pun tidak disebutkan secara tertulis), namun kita belum menyadari sepenuhnya untuk mempraktekkannya dengan benar. Nah, etika chatting tersebut antara lain, di bawah ini.

  • Harus Sopan, siapa pun partner chatting kita, mengenalnya atau tidak, jangan sampai kita memperlakukan partner chatting dengan tidak sopan, seperti mengetikkan kata-kata porno atau kata-kata yang kasar atau tidak pantas lainnya.

  •  Jangan memaksakan kehendak, apapun alasan partner chatting sehingga dia tidak mau melayani percakapan dengan kita, kita harus menghormatinya dan tidak boleh memaksanya untuk menjawab atau meladeni percakapan kita.

  •  Harus Jujur, usahakan untuk menuliskan sesuatu apa pun dengan jujur (kecuali untuk hal-hal yang menyangkut privasi), karena hal ini akan membuat partner chatting kita percaya dan menghargai kita. Yakinlah bahwa sejelek atau seburuk apa pun, jika kita mengatakannya dengan jujur, orang lain akan menghargai kita dengan baik dan mengangkat topi untuk itu. Yang sering kita jumpai (bahkan saya sendiri) adalah sulit untuk mengatakan apa adanya, seperti umur, status, atau perkerjaan.

  •  Jangan suka mengganggu dan iseng, walaupun partner chatting keliatan online, belum tentu dia mempunyai waktu untuk melakukan chatting dengan kita, siapa tahu dia mempunyai pekerjaan yang memerlukan konsentrasi. Jika demikian, kita tidak boleh mengganggunya atau mengisenginya dengan mengetikkan “BUZZ” terus menerus.

  •  Jangan pernah membawa SARA, karena hal ini sangat sensitive yang dapat memicu perselisihan dan yakinlah hal ini tidak akan memberi manfaat apa-apa bagi kedua belah pihak.

  •  Ucapkan salam, tidak ada buruknya jika ucapan salam diterapkan pada saat chatting yang justru dapat menambah suasana keakraban. Pada setiap perjumpaan kita bisa mengetikkan selamat siang, halo, hi, atau senang bertemu Anda kembali, atau jika ingin mengakirinya, bisa mengetikkan selamat tinggal, bye, atau sampai ketemu lagi.

  •  Jangan menuliskan dengan HURUF BESAR (kapital) karena hal ini mengandung arti teriakan sehingga dapat membuat partner chatting marah atau tersinggung.

  •  Aktifkan status offline, hal ini dapat menjadi alternative jika Anda sedang sibuk dan tidak ingin “diganggu” chatter lain, dan ini sah-sah saja.



Selain etika chatting yang telah disebutkan di atas, ada tips chatting lain yang mungkin perlu kita ketahui adalah, antara lain seperti di bawah ini.


  •  Gunakanlah nickname yang baik dan sopan.

  •  Jangan menggunakan nama asli sebagai nickname Anda.

  •  Jangan pernah memberikan alamat dan nomor telepon kepada chatter yang belum Anda kenal sama sekali.

  •  Jika Anda menggunakan webcam, jangan sembarangan memberi izin kepada chatter yang tidak Anda kenal.

  • Jika ingin memview webcam dari partner chatter, harus meminta izin dengan baik-baik kepadanya, kalau pun tidak diizinkan Anda harus menghormatinya.

  •  Jika harus melakukan copy darat, pastikan Anda tidak sendirian, hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

  •  Jangan pernah melayani chatter yang menggunakan kata-kata kasar atau tidak sopan.
F. Pengertian Netiquette
Netiquette adalah istilah yang menggambarkan etiket di Internet. Netiquette adalah kombinasi dari “jaringan” dan “etiket.” Netiquette mencakup etiket dari semua jenis komunikasi internet seperti email, papan pesan, forum dan pesan instan. Mengikuti aturan komunikasi online bisa sama pentingnya sebagai berikut etiket ketika berbicara dengan orang tatap muka. 

Fungsinya yaitu sebagai seperangkat pedoman umum yang dapat membuat komunikasi internet yang berguna dan sipil. Misalnya, mengirimkan puluhan surat berantai email ke teman mungkin tampak seperti pengalihan menyenangkan, tetapi dapat menjadi jengkel ke orang yang menerima mereka. Mengirim volume besar email impersonal atau pesan lain kepada orang lain dikenal sebagai “spam” dan sering disukai. Ada aturan umum tertentu, seperti mengirim “spam,” yang umumnya dianggap etiket buruk di Internet, namun komunitas online tertentu mungkin memiliki budaya mereka sendiri dan standar netiket. 

Netiquette juga bermanfaat dalam hal dapat mencegah orang dari mengirimkan komunikasi perlu yang dapat membuang-buang waktu orang lain. Hal ini juga dapat mencegah orang dari posting konten yang tidak patut atau jelek di Internet. Misalnya, teks ditulis dalam huruf kapital bisa sulit untuk membaca dan mengetik dalam huruf kapital sering dianggap “berteriak” dalam komunikasi online dan disukai di komunitas internet banyak. 

Fitur dari netiket dapat bervariasi secara signifikan dari satu komunitas web yang lain tetapi ada beberapa standar yang diterima secara umum di Internet. Lain kemudian menahan diri dari penggunaan spam dan huruf kapital yang berlebihan, menahan diri dari membuat komentar cabul atau diskriminatif juga merupakan aturan umum. Indiana University merekomendasikan menulis online informasi dalam paragraf ringkas dengan kapitalisasi yang tepat dan tanda baca dan menjadi bijaksana dengan bahasa Anda, terutama di forum-forum publik dan ketika menulis komunikasi kelompok, seperti email massal. 

G. Pengertian Komunitas-komunitas Online

Dewasa ini, dunia Internet semakin berkembang dengan pesat, bahkan sudah merupakan bagian hidup bagi sebagian orang. Keterkaitan antara dunia internet dengan manusia sudah menjadi hal mutlak yang ada saat ini. Hal ini salah satunya menyebabkan lahirnya komunitas-komunitas dalam dunia Internet (Komunitas online). Komunitas ini merupakan sebuah komunitas maya, (tidak nyata) antar pengguna Internet dimana proses interaksi mereka melalui media yang ada tanpa bertemu muka secara langsung. Tumbuhnya komunitas-komunitas online didukung oleh banyaknya aplikasi-aplikasi yang disediakan oleh para
pengembang software untuk mendukung kegiatan tersebut. Salah satu komunitas online yang paling populer adalah Forum Berbasis Web, dimana anggotanya berasal dari seluruh penjuru dunia dan jumlahnya tidak terbatas. Dari forum ini para anggota dapat saling bertukar informasi, berdiskusi, bahkan ber-kenalan dengan anggota yang lain. Aplikasi untuk Forum Berbasis Web ini jumlahnya cukup banyak, diantaranya yang paling populer adalah phpBB, vBulletin, Simple Mechine Forum. Dari ketiga aplikasi ini yang dapat diperoleh secara gratis dan lengkap adalah phpBB. phpBB menyediakan sebuah paket forum yang sangat lengkap fasilitasnya. Disamping itu proses instalasi, konfigurasi dan pengelolaannya terbilang cukup mudah. 


fakta bahwa perkembanganteknologi media telah membentuk suatu team baru dalam komunitas yang disebut sebagai online community atau komunitas online.
Saat ini telah banyak para ahli yang merumuskan definisi komunitas onilne dari berbagai perspektif disiplin ilmu. Namun, dalam makalah ini, definisi yang digunakan ialahdefinisi Preece (2000, dalam Al-Saggaf, 2004:3) 
 Online Community ialah                                        
” sekelompok orang yang berinteraksi secara sosial karena adanya kebutuhan untuk memainkan peran sosial tertentu dan memiliki kesamaan tujuan atau kepentingan berdasarkan aturan yang disepakati sebagai pedoman interaksi, dan menggunakan sistem komputer dan jaringan internet sebagai media interaksi sosial yang memfasilitasi rasa kebersamaan”.

POLARISASI KELOMPOK

Fenomena polarisasi kelompok (grup polarization phenomenon) adalah kecenderungan kelompok yang menyebabkan orang mengubah keputusan mereka, baik ke arah yang lebih teliti atau lebih mengandung resiko. Faktor yang mengubah kelompok adalah informasi yang disampaikan selama diskusi kelompok tentang masalah. Alternatif keputusan yang menerima jumlah argumen yang paling besar adalah yang terpilih.
 
Mengapa seseorang bergabung dalam kelompok? 
           
Ada dua alasan seseorang bergabung dalam kelompok. Pertama, untuk mencapai tujuan yang bila dilakukan sendiri tujuan itu tidak tercapai. Kedua, dalam kelompok seseorang dapat tepuaskan kebutuhannya dan mendapatkan reward soaial seperti rasa bangga, rasa dimiliki, cinta, pertemanan, dsb.  Besarnya anggota kelompok akan mempengaruhi interaksi dan keputusan yang dibuatnya. Brainstorming dalam mengambil keputusan kelompok akan efektif bila anggota kelompoknya 5-10 orang.  Kohesivitas kelompok merupakan derajat dimana anggota kelompok saling menyukai, memiliki tujuan yang sama, dan ingin selalu mendambakan kehadiran anggota lainnya. Biasanya kohesivitas ini dikaitkan dengan produktivitas kelompok. Namun tidak semua bentuk kohesivitas kelompok ini berdampak positif, karena anggota bisa merasa tertekan untuk selalu conform terhadap norma kelompok.  
 
Pengaruh Orang Lain pada  Performance (Perilaku Individu).
  • Kehadiran orang lain bisa mempengaruhi usaha (effort) seseorang. Bentuk dari efek ini antara  lain: persaingan (rivalry), fasilitasi sosial, dan social loafing. Rivalry merupakan peningkatan motivasi dan usaha seseorang pada suatu kompetisi.  Fasilitasi sosial merupakan peningkatan usaha seseorang karena mengetahui orang lain yang juga melakukan hal yang sama. Sedangkan social loafing merupakan menurunnya kinerja seseorang dalam kelompok bila dibandingkan dengan  kerja individual. 
  • Kehadiran orang lain menyebabkan meningkatnya Arousal.Robert Zajonc menyatakan bahwa kehadiran orang lain dapat meningkatkan drive atau tingkat arousal. Performance akan meningkat bila bentuk perilakunya itu sederhana, dikuasai, dan responya sesuai dengan situasi yang berlangsung. Sebaliknya, performance akan menurun, bila  responnya kompleks, dan tidak dikuasai. 
  • Kehadiran orang lain dapat menyebabkan distraksi (konflik performance) dan  evaluasi.Bila seseorang itu sadar bahwa ia memiliki audiens, ia mungkin cenderung mengalami dua konflik yaitu: memperhatikan pada tugas (pool position) atau memperhatikan audiensnya. Konflik ini menyebabkan meningkatnya arousal dan pada akhirnya  dapat meningkatkan kecenderungan untuk memberikan respon  secara dominan. Bila audiens dirasakan mengevaluasi performance seseorang maka  performance seseorang akan terpengaruh kadang meningkat dan kadang menurun.  

kelompok kerja virtual


Sekelompok orang yang bekerja pada sebuah proyek yang umum melalui teknologi seperti e-mail, pesan instan, database bersama, diskusi threaded dan kalender. Kelompok kerja virtual diamanatkan oleh kebijakan perusahaan dan persyaratan kerja. Kontras dengan komunitaas virtual dan komputasi meresap.

Jaringan dan Virtualisasi Storage
Dalam sebuah jaringan, virtualisasi mengkonsolidasikan beberapa perangkat menjadi pandangan logis sehingga mereka dapat dikelola dari konsol tunggal (lihat  virtualisasi jaringan ). Virtualisasi juga memungkinkan beberapa perangkat penyimpanan yang dapat diakses dengan cara yang sama tidak peduli apa jenis atau lokasi (lihat virtualisasi storage).

Aplikasi Virtualisasi
Orang komputer mencintai kata "virtualisasi," dan vendor menggunakan istilah untuk hampir apa pun. Berbagai teknologi jatuh di bawah payung "virtualisasi aplikasi," beberapa di antaranya telah ada selama beberapa dekade, sementara yang lain berada di garis depan. Dalam sebuah jaringan, virtualisasi mengkonsolidasikan beberapa perangkat menjadi pandangan logis sehingga mereka dapat dikelola dari konsol tunggal (lihat virtualisasi jaringan ). Virtualisasi juga memungkinkan beberapa perangkat penyimpanan yang dapat diakses dengan cara yang sama tidak peduli apa jenis dan lokasinya. Kemampuan bersosialisasi yang tinggi dari para profesional membuat mereka mampu membentuk kelompok yang disebut kelompok kerja virtual. Berkumpul dan membentuk team saat ada pekerjaan yang harus ditangani. Team kerja virtual seperti itu hanya bisa dibentuk oleh para professional yang sudah bisa bertindak sebagai agen indenpenden bagi dirinya sendiri. Mereka hanya jadi terikat ketika sedang menangani suatu proyek yang dikerjakan oleh team virtual. Kemudahan dalam menggunakan perangkat telekomunikasi menjadi sarana jitu untuk saling berhubungan jika suatu saat dibutuhkan. Dalam konteks organisasi ini kelompok kerja virtual yang masing-masing bisa muncul dan melintasi batas-batas organisasi konvensional seperti yang terdapat pada perusahaan umumnya. Ini dikarenakan kemampuan mereka dalam menggali kemampuan-kemampuan yang sebelumnya tersembunyi dan menjadi muncul ke permukaan melalui acara-acara bebas untuk berbincang dan bertukar informasi atau gagasan. 



Referensi :
http://www.indoza.com/2014/01/pengertian-www-http-dan-url-di-internet.html
http://id.wikipedia.org/wiki/World_Wide_Web
http://www.indoza.com/2014/04/pengertian-email-electronic-mail-serta.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Surat_elektronik
http://www.titoyulianto.com/pengertian-search-engine-manfaat-cara-kerja/
https://www.youtube.com/watch?v=BNHR6IQJGZs
http://oemahemye.com/internet-2/pengertian-browser-fungsi-dan-beberapa-jenisnya/
http://oemahemye.com/internet-2/pengertian-browser-fungsi-dan-beberapa-jenisnya/
http://ryanputra110598blogspotmcom.blogspot.com/
http://kutubuku.web.id/2511/apakah-arti-netiquette
Mowen, John C. Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen Jilid 2. Edisi 5 Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Penerbit Erlangga.
Simamora, Bilson. 2002. Perilaku Konsumen. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Stanton, William J. 1996. Prinsip Pemasaran (terjemahan) Jilid 1. Edisi 7. Jakarta: Erlangga.
Swastha, DH Basu., dan Handoko. 1997. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.